NASIONAL

NASIONAL

Biddokkes Polda Sulsel Gelar Sosialisasi Bahaya Rokok sebagai Faktor Risiko TBC di Polres Selayar

Muhsar
Kamis, 14 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-15T05:57:17Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

KLIKKAMI.NEWS — Biddokkes Polda Sulsel mengunjungi Polres Kepulauan Selayar dan menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan bertema “Rokok sebagai Faktor Risiko Penyakit Tuberculosis (TBC)” di Aula Endra Dharmalaksana Mapolres Kepulauan Selayar, Jumat (15/8/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.15 WITA ini menghadirkan narasumber utama dr. Ridho, M.Kes., selaku Ketua Tim Pembina TK 1 Biddokkes Polda Sulsel. Turut hadir Wakapolres Kepulauan Selayar, KOMPOL Kaharuddin, S.H., S.E., M.M., para pejabat utama, dan personel Polres Kepulauan Selayar.

“ Kegiatan ini kami laksanakan ats  Perintah Kapolda dalam rangka menindak lanjuti program astacita presiden tentang pencegahan penyakit menular terutama TBC paru” jelas Ketua Tim dr. Ridho M.Kes.

Ps. Kasi Dokkes Polres Kepulauan Selayar, Aipda Muhammad Faisal, S.Kep., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda dari Biddokkes Polda Sulsel yang difasilitasi pelaksanaannya di Polres Kepulauan Selayar, dengan tujuan meningkatkan pemahaman personel terkait bahaya merokok terhadap kesehatan, khususnya risiko TBC paru.

“Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga menjadi salah satu faktor risiko utama penularan dan kekambuhan TBC. Melalui sosialisasi ini, kami berharap personel memahami ancaman tersebut dan termotivasi untuk menjaga kesehatan,” ujar Aipda Faisal.

Dalam pemaparan, tim Biddokkes Polda Sulsel memaparkan data situasi TBC di Indonesia berdasarkan Global TB Report 2024. Indonesia menempati urutan kedua tertinggi kasus TBC di dunia setelah India, dengan estimasi 845 ribu kasus per tahun dan sekitar 96 ribu kematian. Merokok disebut sebagai salah satu pemicu meningkatnya risiko TBC, termasuk TBC resisten obat yang memerlukan pengobatan lebih lama dan biaya lebih besar.

Paparan juga menyoroti beban ekonomi akibat TBC, yang mencakup hilangnya produktivitas kerja hingga 73% dari total kerugian, biaya pengobatan, serta risiko kecacatan permanen seperti kerusakan paru-paru, kelumpuhan, dan gangguan fungsi organ. Kebiasaan merokok disebut memperparah kerusakan jaringan paru dan meningkatkan risiko komplikasi.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr. Mil., mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menekankan pentingnya penerapan pola hidup sehat di lingkungan kerja kepolisian.

“Kesehatan personel adalah aset penting dalam mendukung tugas kepolisian. Pengetahuan tentang risiko TBC akibat rokok diharapkan menjadi motivasi bagi kita semua untuk menghindari kebiasaan yang membahayakan kesehatan,” tegas Kapolres.

Kegiatan ini berjalan aman dan lancar, serta mendapat respons positif dari peserta. Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung target nasional eliminasi TBC pada tahun 2030.

(Humas Polres)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Technology