KLIKKAMI.NEWS — Suasana berbeda tampak di lingkungan sekolah pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025. Para pendidik dan tenaga kependidikan kompak mengenakan pakaian adat sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus wujud penghormatan terhadap peran guru dalam pembangunan bangsa.
Upacara peringatan dimulai pukul 07.30 WITA di halaman sekolah. Pengibaran bendera Merah Putih berlangsung khidmat, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Hari Guru Nasional serta penyampaian sambutan resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Plt. Kepala Sekolah, Edianto, S.Si., dalam amanatnya menyampaikan bahwa penggunaan pakaian adat Bugis pada peringatan tahun ini merupakan simbol penghargaan terhadap kearifan lokal sekaligus pengingat bahwa pendidikan tidak hanya membangun kecerdasan, tetapi juga menjaga identitas budaya.
“Guru adalah penjaga peradaban, dan budaya adalah salah satu fondasinya. Hari ini kita merayakan dedikasi para guru dengan cara yang membanggakan, yakni menghadirkan nuansa budaya Bugis di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti upacara. Banyak yang mengabadikan momen ketika para guru tampil anggun dan berwibawa dalam balutan baju bodo, lipa’ sabbe, maupun jas tutu. Setelah upacara, para siswa memberikan bunga dan kartu ucapan sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru.
Beragam kegiatan turut memeriahkan peringatan HGN, di antaranya pembacaan puisi “Guruku Pelita”, penampilan nyanyian oleh pendidik dan peserta didik, serta penyampaian testimoni tentang guru yang paling berpengaruh dalam perjalanan belajar para siswa. Suasana haru tercipta saat kisah-kisah inspiratif tersebut disampaikan.
Dengan mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi sekolah untuk memperkuat dedikasi, profesionalisme, serta hubungan harmonis antara guru dan peserta didik.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam balutan pakaian adat Bugis, menciptakan momen yang tidak hanya bersejarah, tetapi juga kaya nilai budaya.
