KLIKKAMI.NEWS - Wakil Ketua (Waka) II Baznas Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Leonardo M. Siregar, menguji nyali dengan ikut mendaftarkan diri dalam Seleksi Nasional Pimpinan Baznas Republik Indonesia.
Kepada pewarta, Senin (22/9) sore, Leo mengungkapkan bahwa dirinya telah lolos tahap seleksi berkas dan kini berhak mengikuti tahapan berikutnya.
“Ini seleksi nasional dan terbuka untuk umum, jadi pesertanya cukup banyak. Dari 430 pendaftar, hanya 141 yang lolos seleksi berkas. Dari jumlah itu, 125 orang ikut ujian, dan nanti akan disaring menjadi 40 orang untuk wawancara. Dari wawancara tersebut, hanya 16 nama yang akan diserahkan ke Presiden, dan Presiden akan memilih 8 orang di antaranya,” jelas Leo.
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan dan mekanisme seleksi memang sudah ditentukan secara ketat dan profesional.
Selama mengikuti proses seleksi di Jakarta, Leo tetap aktif berkomunikasi dengan pimpinan Baznas di Selayar. Komunikasi tersebut mencakup pelaksanaan tugas-tugas Baznas, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Waka II, serta perkembangan proses seleksi yang dijalaninya.
Wakil Ketua III Baznas Selayar, H. Muh. Nasir, S.Ag, dalam percakapannya di grup WhatsApp Baznas Selayar, turut memberikan dukungan moral.
"Maaf, saya ingatkan Pak Waka II jangan lupa shalat Dhuha, minta pertolongan Allah SWT. Semoga dimudahkan segala urusan," tulisnya.
Leo pun merespons dengan penuh semangat.
"Siap Aji, sudah sholat tadi 6 rakaat, Aamiin YRA. Saat ini saya duduk bersebelahan dengan Pak Jenderal—7 tahun di BIN sampai pensiun, sebelumnya di Kopassus."
Ia juga membagikan kabar bahwa dirinya sempat bertemu langsung dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh penting seperti Kyai Ajat dan Nyai Saidah.
"Kami siap bersaing secara sehat," tambahnya.
Senada dengan itu, Waka III Baznas Selayar lainnya, Andi Baso, menyatakan harapannya bahwa keikutsertaan Leo dalam seleksi nasional ini akan membuka peluang lebih besar untuk mendatangkan dukungan dana dari Baznas RI ke Selayar.
"Insya Allah, akan mengalir dana-dana Baznas RI ke Selayar," ujarnya.
Leo pun menjawab dengan penuh harap dan realistis.
"Insya Allah, itu memang salah satu tujuan saya ikut seleksi ini, Pak Waka. Tapi saya akui, untuk bisa lolos ke Baznas RI sangat berat. Banyak pendaftar bergelar profesor dan doktor di bidangnya masing-masing. Ada juga empat jenderal—dua jenderal bintang dua, dan dua bintang satu."
Meski demikian, Leo tetap semangat dan tidak gentar menghadapi persaingan yang sangat ketat. Ia terus mempersiapkan diri dengan mendalami materi-materi seleksi.
"Sekalipun nanti saya tidak lolos, tidak terpilih sebagai pimpinan Baznas RI, tetapi dengan kedekatan kita kepada pimpinan Baznas RI, peluang untuk memperoleh dukungan dan pendanaan ke daerah akan jauh lebih mudah," pungkas Leonardo M. Siregar.
Sebagai informasi, Leonardo juga memiliki andil besar dalam mendorong kemajuan Baznas Selayar hingga berhasil meraih Baznas Award Tingkat Nasional, yang diterima langsung oleh Ketua Baznas Selayar, H. Odding Karim, S.H, beberapa waktu lalu di Jakarta.