Latest Post

Iklan

Ketersediaan Bahan Baku Menjadi Kendala bagi Pengelola MBG Pasimasunggu

Muhsar
Minggu, 21 September 2025, September 21, 2025 WIB Last Updated 2025-09-22T05:53:43Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 

KLIKKAMI.NEWS — Samuddin M. Baco, pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan baku menjadi kendala utama dalam penyediaan menu harian.


“Kendala utama kami dalam menyiapkan menu adalah keterbatasan bahan baku. Sebagian besar bahan makanan harus didatangkan dari daratan Selayar, bahkan dari Bulukumba dan sekitarnya,” ujar Samuddin.


Situasi ini diperburuk dengan tidak beroperasinya dua armada feri yang saat ini sedang menjalani proses docking tahunan, sehingga pasokan bahan baku semakin terlambat.


Pernyataan ini disampaikan Samuddin saat ditemui di Sekretariat Yayasan Assoong Kabajikan—mitra pelaksana program MBG—pada Senin, 22 September 2025.


Meskipun menghadapi tantangan logistik, Samuddin menegaskan bahwa komitmennya terhadap kelancaran distribusi makanan bergizi tetap tinggi. Setiap hari, program ini menyalurkan makanan kepada 1.913 penerima manfaat di wilayah Pasimasunggu.


Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Nitasari, menyampaikan bahwa distribusi tidak akan dilakukan jika bahan baku tidak tersedia.


“Saya tidak berani mendistribusikan jika bahan baku tidak ada. Jika itu terjadi, distribusi akan kami hentikan sementara sampai pasokan kembali tersedia,” tegas Nitasari.


Mengenai menu yang disajikan, Samuddin menjelaskan bahwa seluruh menu disusun oleh petugas yang memiliki latar belakang sebagai ahli gizi.


“Kalaupun ada kritik atau ketidakpuasan dari penerima, kami anggap itu sebagai masukan yang sangat berharga. Saat ini program masih berjalan baru tiga hari, jadi masih dalam tahap evaluasi,” pungkasnya.

 


Komentar

Tampilkan

Terkini