• Jelajahi

    Copyright © .
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Latest Post

    Iklan

    Desa Pattongko Luncurkan Program Ketahanan Pangan melalui BUMDes Mandiri

    Muhsar
    10/30/25, Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T04:39:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Penulis : Agus P Putra


    KLIKKAMI.NEWS -   Pemerintah Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, secara resmi meluncurkan program ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri, pada Rabu pagi (29/10/2025).


    Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Pattongko, Sulaiman, dan dihadiri oleh Camat Sinjai Tengah, A. Syahrul Paesa, S.Ip, unsur BPD, Bhabinkamtibmas Bripka Dedy S., para kepala dusun, pengurus BUMDes Mandiri, serta tokoh masyarakat setempat.


    Dalam sambutannya, Sulaiman menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya strategis desa dalam memanfaatkan anggaran desa untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal, khususnya di bidang peternakan.


    “Alhamdulillah, hari ini kita mulai gerakan ketahanan pangan di bidang peternakan bebek petelur melalui BUMDes Mandiri. Ini adalah langkah nyata dalam mengarahkan dana desa untuk mendukung sektor peternakan,” ujarnya.


    Ia berharap hasil dari program tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Desa Pattongko.

    Lebih lanjut, Sulaiman menambahkan bahwa ke depan BUMDes Mandiri diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola program ketahanan pangan yang produktif dan berkelanjutan.


    “Kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk camat dan jajaran, agar distribusi hasil tani dari BUMDes ini berjalan lancar dan menjadi bagian dari upaya menyukseskan program prioritas nasional, termasuk inisiatif makan bergizi gratis dari pemerintah,” tambahnya.


    Sementara itu, Camat Sinjai Tengah, A. Syahrul Paesa, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. Ia menilai bahwa beberapa desa di wilayah Sinjai Tengah mulai menggeliat dalam menjalankan program ketahanan pangan sesuai potensi masing-masing.


    “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi seluruh desa di Sinjai Tengah yang aktif dalam program ketahanan pangan. Desa Pattongko dengan sektor peternakan bebek petelur menjadi salah satu contoh nyata. Ini sejalan dengan program strategis nasional Presiden Prabowo untuk menciptakan kemandirian pangan, serta visi Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yaitu ‘Masyarakat Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan (Sama-Samaki)’,” tuturnya.


    Di tempat yang sama, Ketua BUMDes Mandiri Desa Pattongko, Ruslan, menjelaskan bahwa program ini digagas berdasarkan potensi historis dan geografis wilayah Pattongko yang dulunya dikenal sebagai kawasan peternakan.


    Ia memaparkan, sebanyak 20 persen Dana Desa tahun ini dialokasikan untuk program ketahanan pangan dengan total anggaran Rp213.275.000. Dana tersebut digunakan untuk peternakan bebek petelur sebanyak 400 ekor dengan anggaran Rp130.913.000, serta peternakan sapi sebanyak 7 ekor dengan anggaran Rp82.362.000 yang akan dikelola oleh warga yang ditunjuk.


    “Tujuan besar kami adalah membangkitkan kembali semangat beternak warga Desa Pattongko agar peternakannya maju dan petaninya sejahtera,” jelas Ruslan.


    Lebih jauh, Ruslan menyebut bahwa BUMDes Mandiri juga akan mengeksplorasi potensi di sektor pertanian, termasuk memperluas jenis tanaman seperti terong dan cabai, serta mengembangkan konsep pertanian modern berbasis kawasan pemukiman.


    “Kami sedang merancang program pertanian di area perumahan dengan memanfaatkan lahan fasilitas sosial. Media tanam dan bibit akan disediakan oleh BUMDes. Ini penting karena wilayah Pattongko cukup padat penduduk,” tambahnya.


    Sebagai informasi, program ketahanan pangan melalui BUMDes mengacu pada ketentuan penggunaan minimal 20 persen Dana Desa untuk sektor peternakan, pertanian, dan pengelolaan hasil panen lokal. Tujuannya adalah meningkatkan kemandirian pangan serta memperkuat ekonomi masyarakat desa.


    BUMDes berperan sebagai pengelola utama yang bertanggung jawab atas analisis bisnis, pengelolaan penyertaan modal, serta penyaluran bantuan kepada masyarakat agar program berjalan efektif dan memberikan manfaat berkelanjutan.

    Komentar

    Tampilkan