KLIKKAMI.NEWS - Dalam uraian singkat mengenai sejarah kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, Ustaz Najamuddin menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diberi gelar Al-Amin karena kejujurannya yang luar biasa.
Ia mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW, saat berdagang, selalu bersikap jujur dengan menjelaskan segala kekurangan barang dagangannya kepada pembeli—sebuah teladan yang patut diikuti oleh umat Islam, khususnya para pelaku usaha.
Ustaz Najamuddin, yang juga merupakan Penyuluh Agama Kecamatan Pasimasunggu Timur, membandingkan sikap jujur Rasulullah dengan sebagian praktik berdagang di zaman sekarang, di mana ada yang dengan sengaja mengurangi timbangan atau mempermainkan ukuran demi keuntungan semata.
Pernyataan ini ia sampaikan secara lantang saat memberikan hikmah Maulid dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di halaman Masjid Jami Desa Massungke, pada 22 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Najamuddin juga mengajak seluruh masyarakat Desa Massungke untuk menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai pengingat pentingnya memakmurkan masjid. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu ciri dari orang yang benar-benar beriman.
Sementara itu, Kepala Desa Massungke, yang diwakili oleh Sekretaris Desa Darja, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Desa Muh. Iskandar karena sedang menjalankan tugas dinas ke kabupaten.
Dalam sambutannya, Darja menekankan pentingnya pelayanan publik oleh pemerintah desa. Ia menyampaikan bahwa meskipun jam kantor hanya sampai pukul 16.00 WITA, namun pemerintah desa tetap siap memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 1 x 24 jam.
Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan beberapa program prioritas Pemerintah Desa Massungke.
Senada dengan itu, Camat Pasimasunggu, Nur Amin Arsyad, S.Sos.I, dalam sambutannya menjelaskan bahwa ada empat tugas pokok pemerintah, yakni: pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan kemasyarakatan.
Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak sekadar menjadikan peringatan Maulid sebagai rutinitas tahunan, tetapi sebagai momen untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Harapannya, semoga kita semua kelak mendapatkan syafaat beliau di Yaumul Kiamah.
Sebelumnya, Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi, Abd. Azis, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga acara Maulid dapat berlangsung dengan baik dan sesuai harapan bersama.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), di antaranya, Kepala Puskesmas Benteng Jampea, H. Abdullah, Kepala KUA, Masri Jaya, PLH Kepala UPP Kelas III Jampea, Indar, S.Sos, Ketua dan anggota PHB Kecamatan Pasimasunggu,, Ketua TP PKK Kecamatan, Ny. Hasrena Amin Ketua TP PKK Desa Massungke, Ny. Rosnia Iskandar, Serta undangan dan tokoh masyarakat lainnya.