Tujuh warga lanjut usia (jompo) di Kecamatan Benteng, ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, menjadi sasaran dalam Gerakan Senyap pada sore hari itu. Ketua Baznas, H. Odding Karim, bahkan menyetir sendiri mobil operasional Baznas, didampingi Auditor Saiful Arif dan dikawal Wakil Ketua II, Leonardo M. Siregar. Mereka mengantarkan paket bantuan berisi beras, telur, teh, kopi, gula, serta bahan makanan dan minuman lainnya untuk “memerdekakan” para jompo dari kesulitan mencari nafkah akibat usia yang telah renta.
Sebagian besar dari mereka hidup sebatang kara atau hanya bersama pasangan, tanpa ditemani anak-anak. Salah satunya bahkan mengalami kebutaan dan harus mengandalkan bantuan tetangga untuk memasak setiap kali waktu makan tiba.
Ketujuh penerima bantuan tersebut adalah:
Badialang, warga Jl. Jeruk, Kelurahan Benteng
Hajrah, Jl. S. Parman, Kelurahan Benteng Selatan
Rahmawati, Jl. Siswomiharjo, Kelurahan Benteng
Muhammad, Jl. Syafaruddin, Kelurahan Benteng Utara
Sanuddin, Jl. AP Pettarani, Kelurahan Benteng Selatan
Syamsuddin, Jl. Fatmawati, Kelurahan Benteng Utara
Larigau, tinggal sendiri di Jl. Kemiri, Kelurahan Benteng
Sebagian dari mereka menangis terharu saat menerima bantuan. Dengan suara terbata dan mata berkaca-kaca, mereka berkali-kali mengucapkan terima kasih atas rezeki tak terduga tersebut.
Tak butuh waktu lama. Hanya dalam 70 menit—berangkat dari Kantor Baznas pukul 16.00 WITA dan selesai pukul 17.10 WITA—misi kemanusiaan ini tuntas dijalankan.
Pimpinan Baznas dan Auditor menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Sosial, Hj. Satma, yang telah membantu menyusun data penerima bantuan paling layak. Bahkan, beliau turut mengutus staf dan tenaga pendamping program:
Andi Nur Absal (TKSK Kecamatan Benteng)
Andi Mulianti, staf Dinsos
Andi Rezki Mutmainnah, staf Dinsos
Kegiatan kemanusiaan yang cepat dan penuh makna ini juga terlaksana berkat dukungan dari pemerintah kecamatan dan kelurahan, termasuk kontribusi Hasna, staf Kelurahan Benteng Selatan, serta Raden Mulya, staf Kelurahan Benteng Utara.
Auditor Internal Baznas Selayar, Saiful Arif, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, yang akan terus diupayakan secara berkelanjutan. (*)